Sindrom Asperger,Autisme Ber-IQ tinggi
Sindrome Asperger adalah salah satu gejala autisme di mana para penderitanya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungannya, sehingga kurang begitu diterima. Sindrom ini ditemukan oleh Hans Asperger pada tahun 1944. Sindrom Asperger dibedakan dengan gejala autisme lainnya dilihat dari kemampuan linguistik dan kognitif para penderitanya yang relatif tidak mengalami penurunan, bahkan dengan IQ yang relatif tinggi atau rata-rata (ini berarti sebagian besar penderita sindrom Asperger bisa hidup secara mandiri, tidak seperti autisme lainnya). Sindrom Asperger juga bukanlah sebuah penyakit mental.Ketika orang berbicara, umumnya mereka menggunakan bahasa tubuh seperti senyuman dan komunikasi nonverbal lainnya, dan juga kata-kata yang dikeluarkan oleh mereka cenderung memiliki lebih dari satu buah makna. Seorang penderita sindrom Asperger memiliki kesulitan untuk memahami bentuk-bentuk komunikasi non-verbal serta kata-kata yang memiliki banyak arti seperti itu, dan mereka hanya memahami apa arti kata tersebut, seperti yang ia pahami di dalam kamus.
Bagian otak yang memiliki kaitan untuk melakukan hubungan sosial dengan orang lain juga sebenarnya mengontrol bagaimana tubuh bergerak dan juga keseimbangan tubuh. Karena itu, seorang penderita sindrom Asperger mungkin mengalami masalah yang melibatkan pergerakan tubuh, seperti halnya olah raga, atau bahkan jalan kaki, yang terkadang sering terpeleset. Mereka juga memiliki kebiasaan grogi/nervous.
Sumber : wikipedia.com
- Hukum Donor Darah menurut Islam
- Foto Foto Presiden Soekarno Melaksanakan Shalat di Mesjid Amerika th 1956
- One Piece Movie 10 Strong World
- Wikileaks situs dokumen rahasia !
- Cara mengatasi sindrom asperger
- Peduli Jakarta
- Kumpulan Hadist
- 2 akun facebook dalam 1 browser
- Keanehan pada windows
- Sindrom Asperger,Autisme Ber-IQ tinggi
- Buat nada dering mu Sendiri !!!
- Sejarah Asli Dracula & Sultan Mahmud II
- Gold Roger one piece
- maen PS di komputer.
- Cara mudah Download youtube tanpa web & software
0 komentar:
Posting Komentar